Romantisme Gelap-gelapan di Dermaga Angso Duo: Masih Ingatkah Peristiwa 22 Maret 2022?
Jarum jam menunjukan Pukul: 23.25 wib, Apakah ingin pulang atau karena melihat adanya iring-iringan mobil yang terdapat patwal polisi di bagian depan, bikin bingung toh?
Entahlah, kalau dibilang akan pulang kenapa hampir bersamaan dan terlihat buru-buru? Masih banyak pertanyaan lagi tentunya.
Mereka langsung keluar dari dermaga? Nanti dulu, kendaraan langsung dicegat oleh polisi dan diminta untuk turun.
"Matikan mesinnya, nyalakan lampu dalam lalu keluar buka bagasi belakang," Ucap salah satu polisi, Rabu (13/03/2025) malam.
Ketika lampu bagian dalam mobil dinyalakan, terlihat lah ada perempuan. Nyaris semua mobil yang keluar terdapat pasangan muda mudi. Siapa dia, ya bisa saja keluarga, istri, teman, pacar, atau?
"Mana KTP," Tanya Polisi
"Wah dompet saya tinggal di rumah pak," Jawab salah satu pengendara mobil.
"Bisa diperlihatkan dari handphone, mungkin ada fotonya," Timpal Polisi.
Polisi pun menggeledah bagasi mobil dan memeriksa bagian dalam dengan cara yang mengedepankan persuasif serta humanis. Itu bagi mobil-mobil yang bergerak keluar?
Lantas mobil-mobil parkir yang terlihat kosong, rupanya saat digedor ada sang empunya juga beberapa terdapat lelaki dan pasangan perempuannya. Apa hubungan mereka? jawabannya ada dijelaskan sedikit diatas.
Aksi yang dilakukan polisi merupakan operasi Pekat I Siginjai 2025 Polda Jambi, operasi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama di bulan suci Ramadhan dari berbagai aktivitas prostitusi, judi, alkohol, pungli, genk motor dan lainnya.
Operasi Pekat I Siginjai 2025 Polda Jambi akan berlangsung hingga 20 Maret 2025.
Menariknya dermaga itu tanpa pagar pengamanan, lebih serem lagi tanpa penerangan, resiko jatuh ke Sungai Batanghari mengintai. Jika teledor dan lengah ketika bercanda, bisa saja terdorong atau tersandung.
Lalu apakah ini bentuk romantisme gelap-gelapan di dalam mobil, gak bahaya tah? lagi-lagi entahlah!
Padahal sudah pernah terjadi peristiwa memilukan disana 3 tahun silam, tepatnya Selasa 22 Maret 2022. Seorang anak hanyut dan tenggelam di Sungai Batanghari.
Bocah malang itu bersama rekannya baru saja bermain futsal. Kemudian sebelum kembali ke rumah, korban bersama rekannya memutuskan untuk berenang dari belakang Pasar Angso duo.
Korban kemudian melompat dari atas dermaga. Namun, begitu terjun korban gelagapan seakan-akan tenggelam. Informasi di lapangan korban sempat dipegang rekannya namun terlepas dan setelah itu tidak kelihatan lagi. (*/HN)
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
.jpg)
